Kronologi Ibu-ibu Tewas Terlindas Kendaraan Rantis Taktis TNI, Sedang Bonceng Anak Tetangga Cek Kondisi dan Keadaaanya disini
Fakta Seorang Ibu Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Milik TNI, Tindakan TNI Usai Tabrak Ibu-Ibu di Purwakarta hingga Identitas Korban Ada Disini--
Identitas Korban Tertabrak Kendaraan Rantis TNI
Dilansir dari berbagai sumber, beredar kabar bahwa korban bernama Siti Masitoh adalah seorang ibu asal Tegal, Jawa Tengah.
Ia memiliki usaha warung soto dan bakso di Purwakarta. Hal itu dibeberkan oleh salah satu rekannya, Lukman. Lukman juga belakangan menyebut bocah yang dibonceng Siti itu adalah anak tetangganya di Purwakarta. Bocah itu sering bermain di toko, sehingga Siti sering membawanya kemana-mana.
Tindakan TNI Usai Tabrak Ibu-Ibu di Purwakarta
TNI dan Kostrad menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Subdenpom III/3-4 Purwakarta juga menginisiasi proses penyidikan bersama Polres Purwakarta.
Sopir Rantis Pratu AA dan Yonarmed 9/1/1 langsung mengunjungi keluarga Siti Masitoh.
Selain belasungkawa, mereka juga memberikan bantuan, termasuk mengurus pemakaman korban.
Informasi Kendaraan Rantis
Rantis Komodo yang menabrak ibu-ibu diketahui dibuat oleh PT Pindad, sebuah perusahaan industri pertahanan milik negara.
Kendaraan tersebut dikenal sebagai Rantis Komodo 4x4 Recon yang ditenagai oleh mesin diesel intercooler turbocharged 215 HP.
Berat kosong kendaraan ini adalah 5,8 ton. Meski bobot tempurnya mencapai 7,3 ton.
Untuk ukurannya panjang 5,65m x lebar 2,25m x tinggi 2,15m. Rantis Komodo 4x4 dapat mencapai kecepatan maksimum 80 km/jam di jalan raya.
Dapat menampung empat orang yang dapat berkomunikasi dengan tentara lain melalui peralatan komunikasi radio UHF dan HF dan interkom.
Jangan lupa bahwa GPS dan Thermal Vision akan membantu personel saat berkendara dalam kegelapan.
Inf Kolonel Agus Soeprianto juga mengatakan bahwa rantis REV Komodo merupakan salah satu dari enam kendaraan Mayonarmed 1.9.1 Kostrad bersenjata yang akan melakukan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang.***