Inilah 7 Mitos Cuci Muka yang Kerap Dipercayai Warganet Justru Berbahaya Bagi Kulit, Menurut Dokter Kulit Profesional
Inilah 7 Mitos Cuci Muka yang Kerap Dipercayai Warganet Justru Berbahaya Bagi Kulit, Menurut Dokter Kulit Profesional-zukunftssicherer/PIXABAY-
3. Mitos: Pembersih Wajah Baru Bekerja Jika Memiliki Efek Mengencangkan atau Sedikit Terbakar
Menurut dokter kulit Audrey Kunin, pendiri klinik kecantikan DERMDoctor, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan cocok saat mencuci muka tidak akan menimbulkan sensasi terbakar.
“Ketika kulit terbakar atau teriritasi oleh bahan perawatan kulit, itu mengganggu mantel asam pelindung kulit yang dapat menyebabkan kepekaan kulit lebih lanjut dan bahkan mengakibatkan infeksi kulit,” ujar Audrey Kunin.
4. Mitos: Cukup dengan Mencuci Muka Menggunakan Sabun dan Air
Perawatan kulit berarti merawat kondisi kulit. Tidak semua jenis kulit mentolerir sabun yang biasa digunakan untuk membersihkan tubuh.
Demikian pula, air yang tidak dapat dengan mudah membersihkan wajah begitu saja tanpa ada dukungan produk lain.
Menurut dokter kulit Rachel Nazarian, sabun mandi biasa dapat menghilangkan minyak alami dari wajah Anda.
Selain itu, dengan adanya sabun mandi juga mengganggu pH kulit Anda sehingga menyebabkan kerusakan pada skin barrier.
5. Mitos: Cuci Muka Menggunakan Sikat Pembersih Efektif Hilangkan Kotoran
Shasa Hu mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa mencuci muka dengan handuk atau pembersih wajah mekanis tidak dapat menghilangkan minyak atau riasan dari permukaan wajah.
“Seiring waktu, kulitmu merespon pengelupasan mekanis yang agresif dengan memproduksi lebih banyak minyak, yang akibatnya bisa memicu penyumbatan,” ujar Shasa Hu.
Simak 2 mitos berikutnya, ada pada halaman selanjutnya,