Rekomendasi Wisata Religi di Madura! 9 Makam Ulama dan Tokoh Penting dalam Penyebaran Agama Islam di Madura

Rekomendasi Wisata Religi di Madura! 9 Makam Ulama dan Tokoh Penting dalam Penyebaran Agama Islam di Madura

Penuh Sejarah! 4 Wisata Religi di Lamongan Jawa Timur Selain Makam Sunan Derajat-Rumman Amin/UNPLASH-

4. Aeng Mata Ebuh (Air Mata Ibu)

Aeng Mata Ebuh atau dalam bahasa Indonesia berarti air mata ibu. Wisata religi ini berada di kawasan Arosbaya yang tidak jauh dari makam Syaikhona Kholil.

Wisata religi ini memiliki sejarah yang menyedihkan dilansir dari Jatimnetwork. Menceritakannya kepada seorang raja Madura bernama Cakraningrat I yang kala itu sering menghabiskan waktu di Mataram.



Baca juga: Damai dan Sunyi! Inilah 4 Daerah Tersepi di Maluku yang Merupakan Surga Tersembunyi Indonesia! Bisa Tebak Daerah Mana Saja?

Maka istrinya (Syarifah Ambani) menjadi marah dan melakukan pertapaan di puncak bukit di desa Arosbaya di Budura. Untuk itu, ia memohon dan berdoa agar keturunannya atau 7 keturunannya bisa menjadi penguasa pemerintahan Madura.

Ketika suaminya kembali ke Mataram, dia bercerita tentang pertapaannya. Kemudian sang suami menjadi marah, yang membuat sang istri menangis terus menerus dari malam hingga pagi. Jeritan itu membanjiri daerah itu dan sekarang musim semi.



Baca juga: Jawaban TTS Cak Lontong, Ragunan Adalah Tempat Orang? Awas Jebakan! Inilah Jawaban Benarnya, Gak Usah Mikir Keras

Baca juga: SUNYI! Inilah 4 Wilayah Tersepi di Maluku yang Bikin Tentram, Surganya Bawah Laut Hingga Dikenal Mancanegara!

Baca juga: Profil Biodata Jeon So Nee Pacar Park Hyung Sik di Drama Our Blooming Youth 2023: Cek Instagram, Usia, Zodiak, hingga Fakta Menarik Lainnya

5. Makam Sunan Cendana

Makam Sunan Cendana terletak di Kecamatan Kwanyari, Kabupaten Bangkalan, Madura. Di sini ada masjid dan ada makam Sunan Cendana, yang berada tidak jauh dari Jembatan Suramadu.

6. Masjid Agung Sumenep

Masjid Agung Sumenep adalah sebuah masjid yang terkenal di Sumenep, Madura. Tempat wisata religi ini diyakini banyak dipengaruhi oleh budaya Madurai, Jawa, Eropa dan Tionghoa pada umumnya sehingga memiliki bangunan yang sangat unik.

Gerbang utama memiliki gaya arsitektur yang khas dengan sentuhan budaya Tionghoa. Masjid ini sudah ada sejak tahun 1779.

Ini adalah tujuan wisata religi paling bergengsi yang direkomendasikan di Madura. *** 

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya