Inilah 8 Wisata Religi di Madura yang Paling Dihormati, Menyimpan Sejuta Kisah Islami yang Paling Direkomendasikan
Inilah 8 Wisata Religi di Madura yang Paling Dihormati, Menyimpan Sejuta Kisah Islami yang Paling Direkomendasikan-WAQAR AHMAD/pixabay-
4. Aeng Mata Ebuh (Air Mata Ibu)
Aeng Mata Ebuh atau dalam bahasa Indonesia berarti air mata ibu. Wisata religi ini berada di kawasan Arosbaya yang tidak jauh dari makam Syaikhona Kholil.
Wisata religi ini memiliki sejarah yang menyedihkan dilansir dari Jatimnetwork. Menceritakannya kepada seorang raja Madura bernama Cakraningrat I yang kala itu sering menghabiskan waktu di Mataram.
Maka istrinya (Syarifah Ambani) menjadi marah dan melakukan pertapaan di puncak bukit di desa Arosbaya di Budura. Untuk itu, ia memohon dan berdoa agar keturunannya atau 7 keturunannya bisa menjadi penguasa pemerintahan Madura.
Ketika suaminya kembali ke Mataram, dia bercerita tentang pertapaannya. Kemudian sang suami menjadi marah, yang membuat sang istri menangis terus menerus dari malam hingga pagi. Jeritan itu membanjiri daerah itu dan sekarang musim semi.
5. Makam Sunan Cendana
Makam Sunan Cendana terletak di Kecamatan Kwanyari, Kabupaten Bangkalan, Madura. Di sini ada masjid dan ada makam Sunan Cendana, yang berada tidak jauh dari Jembatan Suramadu.
6. Masjid Agung Sumenep
Masjid Agung Sumenep adalah sebuah masjid yang terkenal di Sumenep, Madura. Tempat wisata religi ini diyakini banyak dipengaruhi oleh budaya Madurai, Jawa, Eropa dan Tionghoa pada umumnya sehingga memiliki bangunan yang sangat unik.
Gerbang utama memiliki gaya arsitektur yang khas dengan sentuhan budaya Tionghoa. Masjid ini sudah ada sejak tahun 1779.
Ini adalah tujuan wisata religi paling bergengsi yang direkomendasikan di Madura. ***