Vendor Feskala BEM UM Belum Dibayar, Panitia Kabur hingga Merugi Rp 200 Juta, Ramai Kasus Volunteer Iuran
Vendor Feskala BEM UM Belum Dibayar, Panitia Kabur hingga Merugi Rp 200 Juta, Ramai Kasus Volunteer Iuran-Mufid Majnun/unsplash-
Namun sesuai dengan MOU yang disepakati, pembayaran baru dilakukan sampai batas 3x24 jam.
"Dan kami pun menunggu sampai waktu yang di sepakati yaa gitu lewat, dan ga ada konfirmasi kejelasan pelunasan. Malah cuman di beri janji yang seolah” benar adanya dan nyatanya tidak ada," ungkapnya.
"Terus karna kami udah muak sama janji yang ga pernah di berikan yaa kami minta jaminan lah, dengan mudahnya pihak panitia mengatakan tidak ada (jaminan). Bayangin seberapa sabarnya kami masih memberikan beberapa solusi buat panitia ehhh tau e sia-sia," lanjut tulisannya, dilansir dari Malangtimes.
Menurut akun yang mengaku pihak Vendor tersebut membeberkan bahwa kesabarannya justru tidak berbuah manis.
Tak tanggung-tanggung, pihaknya justr ditinggal kabur oleh pihak yang bertanggung jawab.
"Ehhh tauu balesannya sabar kami, kami di tinggal kabur sama ketupel dan beberapa pihak yang harusnya bertanggung jawab dan masih ga ada kejelasan untuk penyelesaian hak kami dari November - Januari sampe berita ini rame di publik, kami masih menunggu etikat baik dari mereka dan tentunya tidak ada. Dan kami merasa di sepelekan," jelasnya.
Akhirnya, di awal Februari, vendor mulai angkat bicara. Termasuk tindakan tegas terhadap panitia.
Karena pihaknya memperkirakan keterlambatan pembayaran pelunasan BEM UM Feskala juga mengakibatkan kerugian bagi pihak vendor.
"Kami sudah sangat memaklumi, bayangin gimana kerugian yang kami alami dari hal ini dari segi pembayaran crew dll, dan kami beberapa bulan tidak bisa mengambil event besar karna terhalang modal yang tertahan di sana karna kesalahan mereka apa kami tidak termasuk korban seperti volunteer mereka? Haha lucu kan," lanjut tulisannya.
Simak pada halaman berikutnya,