Lokasi Paling Angker di Kaliman, 5 Hutan Adat Paling Mistis di Kalimantan, Pusat Nongkrong Hantu Romusa hingga Tentara Jepang, Penuh Sejarah?
Lokasi Paling Angker di Kaliman, 5 Hutan Adat Paling Mistis di Kalimantan, Pusat Nongkrong Hantu Romusa hingga Tentara Jepang, Penuh Sejarah?-Imat Bagja Gumilar/UNPLASH-
1. Hutan Kutai Kartanegara
Penuh misteri dan kono sangat angker, Hutan Kutai Kartanegara menjadi salah satu hutang yang paling angker di Kalimantan karena dipercaya dijaga dan dihuni oleh makhluk lain yang sangat menyesatkan.
Makhluk mistis tersebut konon hanya mengincar siapapun orang yang bersikap sombong dan buruk.
Bahkan pernah ada seseorang yang ingin menebang pohon di hutan ini dan tersesat di tengah hutan.
Warga setempat kemudian mengetahui keberadaannya setelah mendengar suara gergaji mesin yang dibawanya.
Di hutan Kutai Kartanegara terdapat hutan rawa yang dibelah oleh sungai. Selain itu, hutan ini menjadi rumah bagi banyak hewan endemik liar yang berbahaya.
2. Hutan Ulin
Sama halnya hutan di Kutai Kartanegara bahwa, Hutan Ulin ini juga dikenal dengan hal-hal mistis yang berkaitan dengan kutukan penebang kayu.
Desas-desus beredar bahwa siapa pun yang menebang pohon di Hutan Ulin maka dipastikan akan menghadapi bencana.
Pada saat yang sama, pohon Ulin ini merupakan pohon yang dilarang ditebang karena memiliki khasiat khusus yang masih dipertahankan hingga saat ini.
3. Hutan Bukit Raya
Hutan Bukit Raya berada di puncak tertinggi di Kalimantan, hutan ini memiliki pesona alam yang luar biasa sangat indah.
Tentu banyak pendaki yang menjelajahi hutan Bukit Raya ini demi melihat keindahan yang diciptakan tuhan.
Tak hanya menyimpan pemandangan surga saja, namun nhyatanya Hutan Bukit Raya menyimpan kisah mistis hingga membuat merinding.
Suku Dayak Ot Danum yang tinggal di sekitar hutan ini percaya bahwa mereka dilindungi oleh harimau sakti.
Setiap pendaki harus meminta izin kepada juru kunci atau sesepuh sebelum melakukan pendakian agar aman dan selamat sampai tujuan.
Tak hanya itu, yang bikin makin menakutkan ialah bila melakuak pendakian dengan jumlah 7 pendaki, maka harus mengorbankan seekor ayam, jika lebih dari tujuh pendaki, Anda dapat mengorbankan seekor babi atau seekor sapi.
Pendaki harus menjaga etika, tidak boleh membakar ikan Seluang dan tidak boleh memasak dendeng ikan.
Jika Anda melanggarnya, maka Anda akan mendengar auman harimau dari atas bukit dan bumi akan berguncang.
Simak pada halaman berikutnya,
