Inilah Arti One Love Armban Kapten di FIFA World Cup, Ternyata One Love Armban Buat Kontroversial Piala Dunia 2022 Memanas

Inilah Arti One Love Armban Kapten di FIFA World Cup, Ternyata One Love Armban Buat Kontroversial Piala Dunia 2022 Memanas

Armban One Love Piala Dunia 2022-twitter-

SITNAS.id - Inilah Arti One Love Armban Kapten di FIFA World Cup, Ternyata One Love Armban Buat Kontroversial Piala Dunia 2022 Memanas. 

FIFA akhirnya mengambil tindakan tegas kepada Inggris yang berniat akan menggunakan ben OneLove sepanjang Piala Dunia 2022 di Qatar. Meraka larang Inggris menggunakannya sejak awal pembukaan Piala Dunia 2022. 



Ban OneLove memang dipakai oleh Harry Kane di lapangan, sebagai bentuk protes atas kebijakan dan perkembangan Piala Dunia 2022. FIFA tidak bisa mentolerir ini dan meminggirkan unsur politis untuk berfokus mengharumkan nama Inggris di kancah Piala Dunia 2022. 

Baca juga: Jobdesk Distribusi Operation KAI Services Ada Apa Saja? Pahami Alur Persyaratan Rekrutmen PT Reska Multi Usaha

Baca juga: CEK Kode Biss Key Piala Dunia 2022 Swiss vs Kamerun Bonus Link Live Streaming Piala Dunia Hari ini Kamis 24 November 2022 GRATIS di SCTV



Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Malam ini Kamis 24 November 2022 di SCTV, Akan Ada 4 Pertandingan Menyapa, Portugal vs Ghana hingga Swiss vs Kamerun

Baca juga: TERBARU!!! Download Poster Jadwal PIALA DUNIA 2022 QATAR - Langsung Cetak File HD PDF Excel dan Gambar

Banyak dan ramai disorot apa itu arnband One Love yang saat ini menjadi perbincangan lantaran Kapten Harry Kane bakal tetap memakai armband kapten bertuliskan One Love. Hal ini tentu menjadi prokontra lantaran FIFA melarangnya. 

Tulisan One Love sendiri meskipun tidak secara langsung mengacu pada undang-undang LGBT, namun hal ini dimaksudkan sebagai bentuk antidiskriminasi. FIFA melakukan ini untuk melakukan pelarangan atas adanya penggunaan kit diluar kostum tim sepak bola. 

Mark Bullingham selaku kepala Eksekutif FA akan tetap menggunakan ban One Love tersebut sebagai bentuk antidiskriminasi kepada penggemar LGBTQ+, mereka bahkan siap membayar denda jika itu diperlukan. 

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya